Ini Alasan Motor Suzuki Kalah Laku dari Honda-Yamaha

Ini Alasan Motor Suzuki Kalah Laku dari Honda-Yamaha

edgaged.net – Suzuki di Indonesia memiliki produk motor lebih rendahttps://edgaged.neth dari Honda dan Yamaha. Namun, market share Suzuki di segmen roda dua hanya 10 persen. Kondisi ini makin berubah parah dengan jarangnya pabrikan memberikan model baru.

Suzuki memiliki kemampuan kuat untuk mengalahkan Honda dan Yamaha di Indonesia. Terlebih lagi, mereka juga dikenal sebagai produsen yang awet. Produk mereka juga terjangkau dan murah. Namun, soal inovasi, mereka akhirnya tertinggal dari dua musuh utamanya tersebut.

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Soebronto Laras mengakui, produk Suzuki di pasar roda dua Indonesia masih sangat tak setinggi produk Honda dan Yamaha. Namun, katanya, hal itu tidaklah berarti bahwa Suzuki tidak memiliki alasan.

Suzuki memiliki kemampuan untuk menjual mobil dan motor di Indonesia. Padahal, dalam hal ini, Suzuki harus berusaha memilih mobil sebagai fokus utamanya karena hal ini akan membantu mereka memenuhi kebutuhan nasional.

“Karena kami tidak ada sesuatu pun lain yang sebaliknya, saat ini prioritas kami adalah mobil kita. Karena itu, sekarang investasimobilnya sudah kami pilihkan,” ujar Soebronto Laras, Jumat (16/6).

“Nyetak body frame memiliki fungsi sebagai berbagai macamnya dan bisa digunakan untuk dua-duanya, tapi apakah kita harus mengacu pada prioritas? Kita sebagai pengusaha harus mengingat situasi itu,” kata dia.

Sebagai perusahaan otomotif terpatu di sektor mobil, Suzuki memilih untuk bertarung di pasar yang kompetitif. Namun, penawaran produk Suzuki sendiri lebih banyak pada produk roda empat, ketimbang roda dua, karena konsumen Suzuki sendiri lebih memprioritaskan untuk mendapatkan produsen yang terbaik.

Meski demikian, Suzuki tidak akan berhenti menjual sepeda motor di Indonesia. Dia tak membenci kemungkinan, di kemudian hari, rupanya penetrasinya lebih diperkuat.

“Nah, kita tidak akan (menghentikan produksi motor di RI), karena kita sudah punya pabrik (yang memproduksi) motor bebek, sport dan lainnya. Kita sudah bikin (motor) dan pabrik plastiknya ada disini,” ucapnya.

“Ia tidak ingin menyesal membuatkan mobil yang berbeda di Indonesia saat ini,” katanya menambahkan. Dia mengaku bahwa mereka sekarang akan memasukkan dulu mesin pencari pasaran yang tertentu di Indonesia.